Thariq berdiri, lalu menyimpan tangannya di pingggang. Selama beberapa detik, dia menatap khanza dengan kelopak mata menyempit. Khanza tidak tau apa yang ada di kepala Thariq ketika menatapnya begitu. Khanza membalas tatapan curiga Thariq dengan sorot mata penuh penentangan.
Tiga detik. Thariq masih menancapkan mata curiga kepada khanza. Empat ditik. Lima detik, thariq tidak berkedip. Enam detik, enam detik, matanya justru kian melebar. Tujuh detik, Khanza merasakan keanehan. Delapan detik, angin hangat menyapu tengkuk Khanza. Sembiolan detik, daun gugur beterbangan di balik jendela.
Sepuluh detik, terdengar gemerincing kunci dan langkah berat petugas kebersihan dari koridor. Thariq berkedip seolah khanza baru saja meniuokan debu menembus lensa kacamatanya.
Thatiq adalah teman yang aneh. Tiba-tiba muncul dan tanpa menawarkan keseruan. Hanya lima nomer kontak di hp thariq : 1. Rumah, 2. Pemadam kebakaran, 3. Ambulans, 4.polisi lokal, 5. Khanza. Ada lebig dari 7 miliar jumlah penduduk bumi tapi mengapa disana ada nama Khanza?