Tidak ada perasaan yang lebih mengerikan daripada rasa takut, ketakutan menerima pelakuan buruk yang berulang. Diejek, di-bully, di jahili dan yang lebih parah dari itu semua adalah di anggap tidak ada. Karena itulah achiel bersedia pindah ke satu satunya sekolah umum berasrama dikotanya. Benar saja, sekolah baru, Achiell mengalami perlakuan berbeda. Berteman dengan siswa populer, menjadi bahan perbincangan datu sekolah, juga mendapat senyuman manis dari gadis cantik penuh misteri.
Hingga satu pagi, Al, teman satu kamar Achiel tiba-tiba menghilang. Tidak hanya teman satu kamar, semua temannya menjauhi Achiell. Mereka menuduh Achiell penyebab hilangnya Al dan beberapa siswa disekolah. Achiell tidak di terima dituduh tanpa alasan. Bahkan ketika Achiell tiba-tiba harus percaya mitos hantu cermin demi mengungkap kehilahan itu, dia akan melakukannya, yang tidak di sadari selalu ada pengorbanan besar demi pertemanan dan kepercayaan.