Detail Cantuman
Advanced SearchTeks
K.H. Hasyim Asy'ari: Pendiri NU yang Luas Ilmunya
Pada usia 15 tahun, Hasyim meminta izin kepada orang tuanya untuk belajar ditempat lain. Ia ingin menjelajahi pesantren-pesantren lain dan mendapatkan ilmu dari sana. Walaupun berat, akhirnya keluarga mengabulkan permintaannya. Hasyim keluar-masuk pesantren demi pesantren. Ia ingin mempelajari agama islam dari banyak guru. Mula-mula, ia menjadi santri di pesantren wonokoyo, Probolinggo. Lalu, pindah ke pesantren Langitan, Tuban. Setelah itu beralih ke pesantren tringgilis di Semarang, Pesantren Kademangan di Bangkalan, dan akhirnya Pesantren siwalan di Sidoarjo. Di pesantren akhir ini, Hasyim mulai betah. Ia merasa ketenangan dan sumber ilmu islam yang di inginkanya.
Ketersediaan
17802 | 297.721 SAI k | Perpustakaan (J2) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297.721 SAI k
|
Penerbit | Bee Media Pustaka : Jakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
62 hlm.; ilus.; 21 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786026227119
|
Klasifikasi |
297.721
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain